Di negeri ini masih banyak yang menyukai hal-hal mistis. Tujuannya beragam. Mulai dari yang ingin punya kesaktian sampai jabatan.
Walaupun begitu, intinya adalah masalah duniawi. Mereka berupaya mendapatkannya dengan bantuan dukun. Yang tidak lain bersekutu dengan jin.
Dan kemarin saya mendapatkan tamu dari Karawang.
Dari sesi konsultasi ia menceritakan bahwa ia pernah pasang susuk multiguna. Adapun tujuan dari pemasangan susuk tersebut di antaranya:
Itu adalah tujuan utamanya. Belum lagi tujuan lainnya.
Ia bertekad untuk membuang susuk tersebut karena banyak mudharatnya.
Perlu diketahui...
Memasang susuk sama saja dengan bersekutu dengan setan dari golongan jin. Hal tersebut sudah termasuk perbuatan syirik.
Karena dengan memasang susuk, seseorang meminta perlindungan kepada selain Allah. Sekaligus bersekutu dengan jin-jin fasik.
Oleh karena itu:
Sebelum diruqyah pasien harus benar-benar taubat; meninggalkan seluruh dosa syirik tersebut lalu berusaha untuk membuangnya.
Kemudian saya memintanya untuk membaca istighfar.
"Rasakan istighfar itu di hati dan seluruh tubuh. Rasakan..."
Baru saja 3 kali membaca istighfar yang diucapkan di lisan, dirasakan dalam hati, dan tubuh...
Jin yang berada dalam tubuhnya bereaksi keras. Secara frontal menyerang. Ia berputar-putar hebat. Sekujur tubuh kepanasan.
Maka:
Bacaan ruqyahpun dimulai...
Tipikal jin fasik dan kafir ialah sombong dan terus melawan. Begitu pula jin ini.
Saya menggunakan pukulan. Diniatkan untuk memukul wajah jin.
Walaupun tidak mengenai wajah pasien, ternyata ia terpelanting ke belakang. Seolah-olah benar-benar terkena pukulan.
Si jin kesakitan.
Saya membacakan ayat "Wa idzabasythotum Basythum jabbarin.."
Ketika dibacakan ayat di atas, yang pasien terjatuh berkali-kali seperti terkena pukulan dahsyat yang menghantam.
Kemudian saya niatkan mengikat jin dengan membaca surat Al Fajr ayat 26. Setelah itu jin dipukul kembali.
Pembacaan ayat-ayat tersebut tak ubahnya seperti berperang di alam nyata. Si jin melawan, tak mau tunduk. Lalu kita menghantamnya supaya dia menyerah.
Akan tetapi jin tak mau menyerah.
Saya kemudian membacakan ayat untuk memotong tubuh jin. Lalu dibacakan surat Al Anfal ayat 17.
Setelah itu dibelah tubuhnya dari kepala hingga ke bawah. Trik tersebut dilakukan karena jin membandel.
Ada juga sebagian jin yang bertobat dan masuk Islam. Dibebaskan dan keluar.
Kami bersyukur kepada Allah. Setelah berjuang memohon kesembuhan melalui terapi ruqyah, akhirnya pasien sembuh.
Kita wajib berikhtiar. Memohon dengan ikhlas. Berdoa penuh keyakinan. Allah jua yang berkehendak.
Apabila Allah berkehendak, maka terjadilah apa yang harus terjadi. Jika Allah tidak berkehendak, maka tidak akan mungkin terjadi.
Allah berkehendak agar pasien ini sembuh. Maka sembuhlah.
Perlu Anda ketahui, saya pernah mempelajari dan memiliki ilmu-ilmu seperti tenaga dalam, rajah, ajian, dan sejenisnya.
Meskipun terlihat hebat, sesungguhnya semua itu lemah.
Kekuatan hanya milik Allah. Jimat, susuk, rajah, dan sejenisnya hanyalah buhul yang mengikat agar jin tetap bersarang di sana.
Jika ada orang yang beriman dan bertauhid: cukup membacakan al fatihah, maka semua kekuatan mistis tersebut tidak mampu menahannya.
Walaupun begitu, intinya adalah masalah duniawi. Mereka berupaya mendapatkannya dengan bantuan dukun. Yang tidak lain bersekutu dengan jin.
Klien Dari Karawang Punya Susuk
Dan kemarin saya mendapatkan tamu dari Karawang.
Dari sesi konsultasi ia menceritakan bahwa ia pernah pasang susuk multiguna. Adapun tujuan dari pemasangan susuk tersebut di antaranya:
- memancarkan wibawa,
- sebagai pengasihan,
- jaga diri,
Itu adalah tujuan utamanya. Belum lagi tujuan lainnya.
Ia bertekad untuk membuang susuk tersebut karena banyak mudharatnya.
Sesi Taubat dan Istighfar
Perlu diketahui...
Memasang susuk sama saja dengan bersekutu dengan setan dari golongan jin. Hal tersebut sudah termasuk perbuatan syirik.
Karena dengan memasang susuk, seseorang meminta perlindungan kepada selain Allah. Sekaligus bersekutu dengan jin-jin fasik.
Oleh karena itu:
Sebelum diruqyah pasien harus benar-benar taubat; meninggalkan seluruh dosa syirik tersebut lalu berusaha untuk membuangnya.
Mengucapkan Istighfar Dari Qolbu
Kemudian saya memintanya untuk membaca istighfar.
"Rasakan istighfar itu di hati dan seluruh tubuh. Rasakan..."
Baru saja 3 kali membaca istighfar yang diucapkan di lisan, dirasakan dalam hati, dan tubuh...
Jin yang berada dalam tubuhnya bereaksi keras. Secara frontal menyerang. Ia berputar-putar hebat. Sekujur tubuh kepanasan.
Maka:
Bacaan ruqyahpun dimulai...
Perlawanan Sengit Dari Jin
Tipikal jin fasik dan kafir ialah sombong dan terus melawan. Begitu pula jin ini.
Saya menggunakan pukulan. Diniatkan untuk memukul wajah jin.
Walaupun tidak mengenai wajah pasien, ternyata ia terpelanting ke belakang. Seolah-olah benar-benar terkena pukulan.
Si jin kesakitan.
Saya membacakan ayat "Wa idzabasythotum Basythum jabbarin.."
Pasien Terjatuh Berkali-Kali
Ketika dibacakan ayat di atas, yang pasien terjatuh berkali-kali seperti terkena pukulan dahsyat yang menghantam.
Kemudian saya niatkan mengikat jin dengan membaca surat Al Fajr ayat 26. Setelah itu jin dipukul kembali.
Pembacaan ayat-ayat tersebut tak ubahnya seperti berperang di alam nyata. Si jin melawan, tak mau tunduk. Lalu kita menghantamnya supaya dia menyerah.
Akan tetapi jin tak mau menyerah.
Saya kemudian membacakan ayat untuk memotong tubuh jin. Lalu dibacakan surat Al Anfal ayat 17.
Setelah itu dibelah tubuhnya dari kepala hingga ke bawah. Trik tersebut dilakukan karena jin membandel.
Ada juga sebagian jin yang bertobat dan masuk Islam. Dibebaskan dan keluar.
Alhamdulillah, Pasien Sembuh Setelah Ruqyah
Kami bersyukur kepada Allah. Setelah berjuang memohon kesembuhan melalui terapi ruqyah, akhirnya pasien sembuh.
Kita wajib berikhtiar. Memohon dengan ikhlas. Berdoa penuh keyakinan. Allah jua yang berkehendak.
Apabila Allah berkehendak, maka terjadilah apa yang harus terjadi. Jika Allah tidak berkehendak, maka tidak akan mungkin terjadi.
Allah berkehendak agar pasien ini sembuh. Maka sembuhlah.
Jimat, Susuk, Rajah Semuanya Lemah, Hancur Di Hadapan Al Quran
Perlu Anda ketahui, saya pernah mempelajari dan memiliki ilmu-ilmu seperti tenaga dalam, rajah, ajian, dan sejenisnya.
Meskipun terlihat hebat, sesungguhnya semua itu lemah.
Kekuatan hanya milik Allah. Jimat, susuk, rajah, dan sejenisnya hanyalah buhul yang mengikat agar jin tetap bersarang di sana.
Jika ada orang yang beriman dan bertauhid: cukup membacakan al fatihah, maka semua kekuatan mistis tersebut tidak mampu menahannya.