Awalnya terapi bekam sulit dipercaya. Orang-orang
memandangnya sebelah mata. Setidaknya
itulah yang saya rasakan di awal-awal membuka terapi bekam.
Kemudian satu dua orang mulai coba-coba.
Dan akhirnya mereka yang mencoba-coba inilah yang merasakan langsung
manfaaat terapi bekam. Kemudian tersebarlah berita kemujaraban terapi ini.
Ada Dua Manfaat Penting Terapi Bekam
Ada dua manfaat besar terapi bekam.
Sebagai pengobatan
Sebagai pencegahan
Ada pasien yang menderita diabetes. Efeknya ia menderita
pula luka busuk di kakinya. Sampai-sampai harus diamputasi.
Akan tetapi ia mencoba-coba dengan terapi bekam.
Perlu beberapa hari sampai akhirnya luka karena diabetes
tersebut kering. Keringnya luka borok tersebut merupakan perkembangan yang luar
biasa.
Sejauh ini luka yang diakibatkan diabetes (kencing manis)
sangat sulit untuk disembuhkan.
Namun dengan rutin melakukan terapi bekam, akhirnya pasien
ini sembuh seperti sedia kala.
Cerita di atas menunjukan bahwa salah satu manfaat bekam
adalah sebagai pengobatan.
Yang kedua;
Terapi bekam merupakan upaya pencegahan dari berbagai
penyakit.
Akhir-akhir ini banyak orang yang sudah memahami fungsi
bekam sebagai pencegahan berbagai penyakit.
Maka dengan bekam akan memelihara vitalitas tubuh: kadar
gula, kolesterol, tekanan darah, dan metabolisme tubuh secara umum berada pada
titik normal.
Testimoni Pasien Yang Terbebas Dari Pegal-Pegal Seluruh Badan
Usianya dapat dikatakan sepuh. Sekitar 67 tahun.
Meskipun begitu tubuhnya sangat bugar. Tidak terlihat
keluhan di wajahnya.
Padahal beberapa tahun sebelumnya ibu ini seringkali jatuh
sakit. Biasanya diawali dengan pegal-pegal di seluruh badan.
Setelah itu berbagai penyakit dengan mudah bersarang.
Alhamdulillah, setelah melakukan terapi bekam ia merasa
kesehatannya pulih kembali.
Iapun rutin melakukan terapi bekam. Setidaknya sebulan
sekali selalu bekam. Atau ketika tubuhnya merasa kurang fit.
Dengan terapi bekam ia dapat terbebas dari konsumsi
obat-obatan. Sebagai orang yang sudah berumur, kesehatan merupakan hal sangat
berharga.
Sehingga dengan badan yang sehat, ia tetap bisa
beraktivitas. Selain itu tentunya dapat terus bercengkrama dengan anak-anak dan
cucu-cucuknya.
Sakit Menahun Kepala Sembuh Dengan Bekam
Testimoni yang paling seringkali terlontar adalah mengenai
sembuhnya pasien dari sakit kepala.
Sakti kepala memang sangat menganggu.
Karena sakit ini dapat membuat tubuh terasa pegal, letih,
dan mudah lelah.
Seperti salah satu pelajar yang mengaku bahwa dirinya sulit
mengikuti pelajaran di sekolah. Sebabnya adalah setiap pagi ia merasa pening.
Akibatnya ia sulit berkonsentrasi.
Obat-obatan sama sekali tidak membantu. Berbagai macam obat
pernah ia konsumsi. Namun hasilnya nihil.
Kemudian ia memutuskan untuk mencoba terapi bekam.
Ia dibekam di titik kepala, kahil, pundak, dan punggung.
Alhamdullilah, tidak perlu menunggu waktu lama ia merasakan perbedaan besar
antara sebelum dan sesudah bekam.
Kini ia berbekam 1 atau 2 bulan sekali untuk menjaga
kesehatannya.
Sesekali iapun berbekam di bagian kepala. Karena memang
salah satu fungsinya ialah untuk menguatkan hafalan.
Walaupun Diabetes, Aktivitas Tetap Lancar
Diebetes atau kencing manis merupakan penyakit yang sangat
banyak diderita masyarakat modern.
Demikian pula pasien saya, banyak yang
mengidap kencing manis.
Ternyata bekam terbukti efektif menurunkan kadar gula darah.
Sudah banyak eksperimen dan penelitian yang mengungkap
hubungan antara diabetes dan gula darah.
Hampir seluruh penelitian mengungkapkan terapi bekam
memberikan manfaat besar dalam penyembuhan diabetes.
Pengalaman di lapanganpun demikian.
Banyak pasien yang kembali beraktivitas secara normal
meskipun divonis mengidap diabetes.
Bahkan ada yang sembuh dari luka yang hampir diamputasi.
Meskipun begitu perlu kesabaran dari pasien untuk mendapatkan kesembuhan.
Insyaallah dengan terapi rutin, tubuh akan kembali sehat.