Sudah banyak yang merasakan kehebatan terapi ruqyah. Mulai dari yang sembuh dari gangguan jin, sihir, santet, dan penyakit medis yang menurut dokter sulit disembuhkan.
Masyarakatpun sudah cukup mengenal ruqyah.
Acara di Trans7 yang menampilkan beberapa peruqyah, seperti Ustadz Adam Amrullah, Muhamad Faizar dan yang lainnya semakin membuktikan bahwa Al Quran merupakan penyembuh.
Melakukan ruqyah tidak harus datang kepada ruqyah.
Anda sendiripun bisa. Setiap orangpun bisa.
Beberapa pasien sudah membuktikan bisa sembuh dengan ruqyah mandiri.
Ini beberapa kisah sembuh dengan terapi mandiri.
Sembuh Dari Bipolar Disorder
Banyak yang menyangka bipolar disorder sulit disembuhkan. Bahkan ada yang mengatakan tidak bisa disembuhkan.
Tetapi Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.
Tidak ada satupun penyakit kecuali Allah menurunkan penawarnya. Termasuk penyakit bipolar disorder.
Penyakit ini tidak hanya menyerang secara fisik. Namun dari berbagai sisi. Fisik, hati, dan pikiran.
Secara fisik lemah. Banyak keluhan. Mulai dari mual, pusing, vertigo, sesak nafas, mengantuk...
Begitu pula dengan pikiran. Banyak berimajinasi, cemas, takut, ingin sendiri, ingin pergi jauh, merasa nelangsa...
Dan hatinya jauh dari ketenangan.
Reaksi Ketika Diruqyah
Inilah beberapa reaksi pasien bipolar ketika saya meruqyah.
Merasakan Sedih. Beberapa pasien yang saya terapi mengatakan ada perasaan sedih.
Kalau selama ini menyangka kesedihan itu adalah perasaannya, ketik diruqyah ia merasakan bahwa kesedihan itu bukan dirinya.
Ia menceritakan rasa sedih itu seperti sebuah bola yang berada di dekat dadanya.
Ia dapat merasakan kesedihan, kecemasan, ketakutan... tetapi ia sadar bahwa seluruh perasaan itu bukan perasaannya.
Tidak Selesai Dengan Sekali Terapi
Tingkat kesembuhan seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor.
Tingkat keimanan, ketawakalan, aqidah, keyakinanan, kepasrahan kepada Allah...
Semakin bersih aqidah seseorang, semakin mudah untuk menyembuhkan sakitnya dengan terapi ruqyah.
Bahkan ada yang tidak perlu dibacakan ayat-ayat ruqyah. Cukup dengan taubat saja mereka sembuh, biidznillah.
Namun bagi mereka yang jauh dari agama, kadang perlu proses yang agak lama.
Oleh karena itu ada beberapa pasien yang perlu rutin melakukan terapi.
Jika tidak memungkinkan melakukan terapi dalam jangka waktu lama, sebaiknya lakukan terapi ruqyah mandiri.
Tata Cara Ruqyah Mandiri
Tata cara ruqyah mandiri sangatlah sederhana. Tidak ada bedanya dengan diruqyah oleh peruqyah.
Inilah langkah-langkah terapi mandiri yang bisa Anda lakukan.
1. Siapkan diri dengan khusu’. Jauhkan rumah dari berbagai hal yang dilarang agama. Turunkan berbagai gambar, lukisan, patung, dan semacamnya.
2. Beristigfar. Mohon ampunlah kepada Allah dan ucapakan istigfar. Semakin bersih hati dari berbagai maksiat, semakin besar efek bacaan ruqyah.
3. Bacalah surat alfatihah. Surat alfatihah merupakan surat ruqyah. Hal ini diucapkan langsung oleh Rasulallah.
4. Membaca surat perlidungan. Yakni surat an-naas dan surat al-falaq.
5. Membaca surat al ikhlas. Yakni surat qul huwallahu ahad.
6. Apabila Anda hafal, baca juga surat ayat Kursi.
Bacalah berulang-ulang.
Hanya itu. Sangat mudah bukan untuk melakukan terapi ruqyah. Sangat sederhana.
Akan tetapi efeknya tidaklah sederhana.
Beberapa pasien yang menjalankan terapi mandiri bisa sembuh dengan metode di atas.
Yang terpenting jangan melupakan kunci suksesnya. Yakni: bertauhid jauh dari syirik, niat yang kuat, ikhlas, yakin, dan tawakal kepada Allah.
Bacaan ayat-ayat ruqyah laksana pedang. Pedang akan sangat hebat bila digunakan oleh orang yang ahli.