Monday, January 16, 2017

Cara Meruqyah Diri Sendiri Secara Syar’i

Terapi ruqyah memilih banyak fungsi. Yaitu untuk mengobati berbagai penyakit.

Baik yang medis maupun non-medis.

Contoh penyakit medis...

Kanker
stroke
migrain
vertigo
liver
depresi
fibromyealgia
bipolar disorder

Contoh yang non medis...

terkena sihir
santet
indigo
‘ain

Selain itu, dengan ruqyah kita bisa mendapatkan kembali ketenangan hati.

Sehingga Anda akan lebih mudah bahagia dalam menjalani hari-hari dalam kehidupan ini.

inilah doa-doa dan ayat-ayat untuk meruqyah diri sendiri

Tidak Ada Bahaya Dalam Ruqyah


Sebagian orang yang masih mengamalkan ruqyah syirkiyyah mengatakan bahwa:

ruqyah syar’iyyah berbahaya!

Mungkin orang seperti ini belum pernah membaca bimbingan Nabi (hadits). Justru Nabi dan para sahabat melakukan ruqyah.

Yang tidak boleh adalah ruqyah syirkiyyah yang malah dilakukan oleh orang-orang yang benci terhadap ruqyah sesuai sunnah.

Hal ini persis dengan yang terjadi di masa Rasulullah.

“Dahulu kami meruqyah di masa jahiliyyah. Lalu kami bertanya: ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang hal itu?’ Beliau menjawab: ‘Tunjukkan kepadaku ruqyah-ruqyah kalian. Ruqyah-ruqyah itu tidak mengapa selama tidak mengandung syirik’.” (HR. Muslim no. 2200)


Jangan Ragu! Inilah Hadits-Hadits Tentang Ruqyah


Sebagian orang masih ragu. Apakah ruqyah diperbolehkan ataukah tidak?

Sekali lagi saya katakan, boleh!

Yang tidak boleh adalah ruqyah yang mengandung syirik.

Jika masih ragu, saya ketengahkan beberapa hadits yang berhubungan dengan ruqyah.


Hadits Pertama

Hadits ini mengisahkan bagaimana sahabat Nabi melakukan ruqyah.

Dari Anas bin Malik bahwa beliau berkata kepada Tsabit Al-Bunani: “Maukah engkau aku ruqyah dengan ruqyah Rasulullah ?” Tsabit menjawab: “Ya”. Maka Anas membaca:

“Ya Allah, Rabb sekalian manusia, yang menghilangkan segala petaka, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tak ada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau, sebuah kesembuhan yang tidak meninggal-kan penyakit.” (HR. Al-Bukhari)


Hadits Kedua

Di bawah ini merupakan hadits tentang cara meruqyah dan doa ruqyah.

Dalam riwayat lain dari ‘Aisyah, beliau berkata: “Dahulu bila salah seorang dari kami mengeluhkan rasa sakit maka beliau mengusapnya dengan tangan kanan beliau dan membaca:

“Ya Allah, Rabb sekalian manusia, hilangkanlah petakanya dan sembuhkanlah dia, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tak ada yang menyembuhkan kecuali Engkau, sebuah penyembuhan yang tidak meninggal-kan penyakit.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)


Hadits Ketiga

Dari Sa’d bin Abi Waqqash z, beliau berkata: “Nabi mengunjungiku (ketika aku sakit) dan beliau membaca:

“Ya Allah, sembuhkanlah Sa’d.Ya Allah, sembuhkanlah Sa’d. Ya Allah, sembuhkanlah Sa’d.” (HR. Muslim)


Hadits Keempat

Hadits berikut ini membuktikan bahwa Rasulullah meruqyah.
Dari ‘Aisyah, bahwa beliau berkata: “Dahulu Rasulullah meruqyah dengan membaca:

“Hapuslah petakanya, wahai Rabb sekalian manusia. Di tangan-Mu seluruh penyembuhan, tak ada yang menyingkap untuknya kecuali Engkau.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Empat hadits di atas sudah membuktikan bahwa terapi ruqyah ada tuntunannya.

Selain empat hadits di atas, saya cantumkan lagi dua hadits lainnya.


Hadits Kelima

Di bawah inipun masih bukti bahwa Nabi meruqyah.

Dari ‘Aisyah, bahwa beliau berkata: “Dahulu Rasulullah bila meruqyah beliau membaca:

“Dengan nama Allah. Tanah bumi kami dan air ludah sebagian kami, semoga disembuhkan dengannya orang yang sakit di antara kami, dengan seizin Rabb kami.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)


Hadits Keenam

Dari Abu Al-‘Ash Ats-Tsaqafi z, bahwa beliau mengeluhkan sakit yang dirasakannya di tubuhnya semenjak masuk Islam kepada Rasulullah. Rasulullah bersabda kepadanya:

“Letakkanlah tanganmu pada tempat yang sakit dari tubuhmu dan ucapkanlah, ‘Bismillah (Dengan nama Allah)’ sebanyak tiga kali. Lalu ucapkanlah:

‘Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan sesuatu yang kurasakan dan kuhindarkan,’ sebanyak tujuh kali.” (HR. Muslim)

Hadits Ketujuh

Rasulullah memerintah aku untuk meruqyah disebabkan ‘ain. (H.R An-Nasai)


Cara Meruqyah Diri Sendiri Sangatlah Sederhana


Karena saya tinggal di Cikarang, Bekasi, tidak semua pembaca yang ingin diruqyah bisa saya tangani.

Terlebih yang dari luar kota.

Namun jangan berkecil hati. Saat ini sudah banyak peruqyah di daerah-daerah. Sehingga kita relatif mudah menemukan pengobatan ruqyah.

Jikapun tidak ada peruqyah, Andapun bisa melakukan ruqyah mandiri.

Semua orang bisa meruqyah. Ya, semua orang!


1. Membaca, Meniupkan, dan Mengusap


Membaca ayat Kursi 3x
Membaca al-Kalfirun 3x
Membaca al-Ikhlas 3x
Membaca al-Falaq 3X
Membaca an-Naas 3x

Tiupkan pada telapak tangan setiap kali selesai. Kemudian setelah selesai dibaca semua, usapkan ke seluruh tubuh.

Niatkan untuk membentengi diri dari segala bentuk kejahatan. Termasuk dari sihir, gangguan jin, dan sebagainya.

Ulangi pembacaan ayat-ayat ruqyah di atas.

Setelah selesai usapkan dengan niat untuk menghancurkan semua makhluk zalim yang bersarang dalam tubuh.

Kemudian ulang lagi untuk yang ketiga kali. Kali ini diniatkan untuk membersihkan sisa-sisa sihir.


2. Melanjutkan Proses Ruqyah Walau Terjadi Reaksi


Ketika membaca atau mengusapkan telapak tangan, biasanya akan ada reaksi.

Beberapa reaksi yang sangat umum ialah:

Rasa panas
rasa dingin
sakit
pegal
lelah
mual
muntah
terasa ada yang berjalan dalam tubuh
sedih
menangis
teriak
ketakutan
kesemutan

dan masih ada lagi.

Jangan takut!

Semakin kita berani, semakin besar efek bacaan ruqyah kita.

Teruskan proses ruqyahnya. Usahakan hati untuk semakin pasrah, semakin ikhlas, dan tawakal.


3. Ulangi Ruqyah Mandiri Setiap Hari


Sekarang Anda sudah tahu bagaimana cara meruqyah sendiri secara syar’i.

Apabila masih ada sesuatu yang dirasakan, ulangi ruqyah tersebut setiap hari sampai benar-benar sembuh.

Apalagi jika Anda sudah pernah diruqyah oleh peruqyah profesional, biasanya buhul-buhul sihir sudah dilepaskan.

Tugas Anda hanyalah meruqyah diri sendiri untuk membersihkan sisa-sisanya saja.


4. Membuat Air Ruqyah


Untuk mempercepat proses penyembuhan, sebaiknya buatlah air ruqyah.

Caranya juga sangat sederhana.

Bacakan air putih dengan ayat-ayat ruqyah. Niatkan untuk menjadikannya sebagai obat penyembuh.

Bila gangguan Anda adalah gangguan jin, niatkan air ruqyah tersebut sebagai penghancur makhluk-makhluk zalim tersebut.

Tiupkan bacaan ayat ruqyah pada air tersebut.

Minum air tersebut 3 kali sehari. Biasanya dalam satu minggu akan langsung terasa perubahan dalam tubuh Anda.


5. Air Ruqyah Untuk Mandi


Caranya hampir sama dengan membuat air ruqyah untuk diminum.

Hanya saja lebih banyak. Gunakan ember atau baskom. Bacakan ayat-ayat dan doa ruqyah.

Tiupkan ke air tersebut setiap selesai membaca ayat ruqyah.

Gunakan air tersebut untuk mandi.


Itulah salah satu tekhnik cara meruqyah diri sendiri secara syar’i. Jika ada waktu akan saya sampaikan pula cara lainnya yang bersumber dari hadits-hadits Nabi.